RadarOnline.id, PAMEKASAN – Roadshow Komandan pangklan TNI AL (Danlanal) Batuporon ke Pemda Pamekasan, Ponpes Al Ikhlas, dan diakiri dengan meninjau Poskamladu Camplong Lantamal V yang mana prajuritnya disiap siagakan untuk memberikan bantuan bencana alam, Jumat (17/1).

Mengawali Roadshow (acara yang diadakan dalam rangka pengenalan) Komandan Lanal Batuporon, Lantamal V Letkol Laut (P) Dodi Hermanto M. Tr. Hanla, yang di damping Pasintel Lanal Batuporon Kapten Laut (P) Achmad Hadi Kurniawan di Ponpes AL Ikhlas Klampar Kec. Proppo Kab. Pamekasan disambut oleh KH Lutfi Syakur, dengan nuansa Islami menambah keakraban dalam Silaturochim di Ponpes AL Ikhlas.

Usai Roadswow di Ponpes AL Ikhlas Klampar Kec. Proppo Kab. Pamekasan Danlanal beserta rombongan melanjutkan Roadshow dengan berkendaraan Mobil dinas Toyota Inova Ribon Nopol 22-V menuju ke Mandapa Agung Ronggo Sukowati Pamekasan, setibanya di tempat Danlanal beserta rombongan disambut langsung oleh Kasatpol PP Pamekasan Masrukin dan Sekretaris Pol PP Pamekasan Kusyair.

Tidak ketinggalan Wakil Bupati Pamekasan H. Rajae SHi turut menyambut dan langsung mempersilahkan Komandan Lanal beserta Pasintel Lanal Batuporon masuk ke ruangan Pringitan.

Dalam Sambutantanya Wakil Bupati Kab Pamekasan, H. Rajae Shi mengatakan, Kami merasa terhormat atas kunjungan dari Lanal Batuporon beserta rombongan dan ini merupakan kunjungan yang pertama kali selama berdinas ujarnya.

” Baru kali ini yang menangani laut berkunjung ke Pamekasan,” lanjut Wakil Bupati Kabupaten Pamekasan, H. Rajae.

Lebih lanjut tuturnya Ini merupakan bentuk silaturahmi yang bisa dijadikan anjang untuk saling koordinasi dan siap bantu serta memfasilitasi apa yang menjadi kendala di lanal Batuporon.

Sementara itu dalam sambutannya, Danlanal Batuporon mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati beserta jajaranya atas sambutan hangatnya, Ini merupakan program kerja pertama dalam wadah silaturahmi sejak pertama saya serah terima jabatan dan menjadi orang nomor satu di Lanal Batuporon.

“Karna Pulau Madura terdiri atas Empat Kabupaten yang merupakan wilayah kerja Lanal Batuporon kita akan bantu untuk mengamankan perairan Pamekasan,” tegasnya.

Nampak suasana Keakraban yang terbina ditandai dengan saling tukar menukar Cinderamata antara Komandan Lanal Batuporon dan Wakil Bupati Pamekasan di lanjutkan foto bersama.

Kemudian, Roadshow Rombongan Danlanal Batuporon singgah di rumah Kopda Kom Taufikurrahman yang lokasinya berdekatan dengan Masjid Agung As Syuhada Pamekasan sekalian menunaikan ibadah shalat jumat.

Tidak ketinggalan Danlanal Batuporon juga meninjau Pos Kamladu Camplong Sampang, untuk memastikan kesiap siagaan Prajurit dalam memberikan bantuan bencana alam.

NAMIN

RadarOnline.id, MALANG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang yang berkantor di Jl. Letjen Sutoyo No.109 -111 Lowokwaru Kec. Lowokwaru Kota Malang memberikan Sosialisasi dan Edukasi kepada Keluarga Besar Lanal Malang yang dihadiri sekitar 200 orang di Gd. Gelombang Samudera Lanal Malang Jl. Yos Sudarso No. 14, Jumat (17/1)

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ketua Ikatan Istri Pegawai OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Malang, Rieza Kasmuri Sugiarto mengatakan bahwa dalam membagi tugas dan peran mengatur keuangan tidak ada pakem yang mengharuskan istri atau mengharuskan suami.

” Semua itu perlu adanya penyeimbang dan kerja sama antar pasangan suami dan istri. Tidak ada aturan khusus siapa yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan keluarga. Meskipun yang lebih berkewajiban memberi nafkah keluarga adalah suami, tidak harus suami atau istri saja yang mengelola keuangan,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan, Otoritas Jasa Keuangan berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam memberdayakan keluarga Indonesia dalam mengelola dan mewujudkan keuangan keluarga yang sehat melalui pelatihan literasi keuangan yang berkelanjutan salah satunya melalui pelatihan kepada Keluarga Besar Lanal yang dilaksanakan hari ini.

“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam mengatur keuangan, utamanya dalam perencanaan keuangan, pemetaan risiko, dapat mengembangkan potensi sebagai agen penggerak (agent of change) serta lebih percaya diri dalam mengambil keputusan keuangan keluarga untuk mewujudkan keuangan yang sehat,” pungkasnya.

OJK diakhiri session Tanya jawab dikesempatan tersebut, Putri Hreesang Wisanggeni Ketua Cabang 9 Korcab V DJA II dan Paurkumla Kpt Laut (KH) Hary Setiawan memberikan pertanyaan yang terkait hubungannya dengan OJK, dimana hal tersebut supaya lebih mengerti agar Keluarga Besar Lanal Malang tidak sampai salah dalam berinvestasi.

Hadir dalam acara tersebut Danlanal Malang Kolonel Laut (P) Hreesang Wisanggeni, S.E., beserta Perwira Staf, Pengurus Jalasenastri, seluruh anggota Militer maupun PNS serta seluruh pengurus Cabang 9 Korcab V DJA II.

NAMIN

RadarOnline.id, JAKARTA –
Tindak pidana Kekerasan Seksual yang dilakukan 4 pemuda dan 2 orang anak belum cukup umur terhadap seorang anak di Garut Jawa Barat, dengan cara menggilir temannya sendiri yang masih dibawah umur hingga korban hamil 2,5 bulan mendapat perhatian serius dari Komnas Perlindungan Anak.

Kejahatan seksual denga cara bergerombol (gengRAPE) ini tidak bisa dibiarkan. Sebab kekerasan seksual yang dilakukan secara bersama tidak bisa diterima oleh akal sehat manusia dan merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan merupakan juga tindak pidana luar biasa (extraordinary crime), maka harus ditangani secara serius, cepat dan luar biasa. Oleh sebab itu, untuk kepentingan penegakan hukum yang berkeadilan Komnas Perlindungan Anak bersama Lembaga Perlindungan Abak (LPA) Garut akan segera bertemu dan berkoordinasi dengan Polres Garut.

Sedangkan umtuk memberikan rasa nyaman dan memulihkan traumatis korban, Komnas Perlindungan Anak sebagai lembaga independen yang bertugas memberikan pendampingan dan pembelaan serta perlindungan anak di Indonesia segera menurunkan Tim Advokasi dan Rehabilitasi Sosial ke Garut yang akan dikordinasi oleh Komnas Perlindungan Anak kantor perwakilan Jawa Barat di Garut bekerjasama dengan LPA Garut dan P2ATP2A Kabupaten Gatut, demikian ditegaskan Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak menanggapi kasus kejahatan seksual bergerombol (gengRAPE) yang tak hentinya terjadi di Garut akhir minggu ini.

Lebih jauh Arist Merdeka menegaskan berulang-ulang, bahwa kejahatan seksual dengan cara bergerombol ini harus segera dihentikan. Garut harus segera bebas dari kekerasan seksual, pemerintah, masyarakat, penegak hukum dan tokoh masyarakat dan alim ulama harus bahu membahu untuj menghentikan dan memutus mata rantai kejahatan kemanusiaan ini.

Sementara itu, Kapolsek Malangbong AKP Abusono membenarkan bahwa telah terjadi sekitar bulan September dan November 2019 tindak pidana kekerasan seksual bergerombol (gengRAPE) yang dilakukan oleh 6 orang tersangka warga Melangbong, Garut terhadap seorang gadis di bawah umur ucap Abu kepada wartawan di kantornya, Jumat (17/1).

Abu mengatakan saat itu salah seorang pelaku mengajak korban untuk pergi bersamanya kemudian korban diajak ke salah satu rumah di wilayah Malangbong. “Di sana korban bertemu dengan para pelaku lain. Ditempat itu korban dicekoki dengan minuman keras hingga tak sadarkan diri. Dalam kondisi tak sadarkan diri kemudian para pelaku mencabuli korban,” kata Abu.

Aksi bejat para pemuda itu terjadi dua kali, Abu lebih jauh menjelaskan bahwa terungkapnya gengRAPE ini saat orangtua korban curiga lantaran perut korban membesar. Dan saat ditanya oleh orang tuanya akhirnya korban mengaku telah dicabuli oleh 6 orang secara bergilir.

” Mendapat laporan itu kemudian orangtua bergegas melaporkan kejadian itu kepada Polsek Malangbong,” ucap Abu.

Polisi yang menerima laporan itu kemudian langsung mengumpulkan keterangan dan barang bukti.

Setelah Polisi mendapatkan identitas para pelaku, Polisi kemudian langsung bergerak cepat mengamankan 6 orang tersangka masing-masing adalah SM (22), MR (20), DD (21) dan DT (19) serta dua bocah di bawah umur yakni H dan R.

Keenam tersangka kini telah ditahan di Polsek Malangbong untuk diperiksa secara intensip.

Polisi akan menerapkan pasal berbeda terhadap tersangka karena beberapa diantaranya tersangkanya merupakan anak dibawah umur.

Pelaku akan kami jerat dengan Undang-undang RI Nomor : 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun. Bagi pelaku usia anak akan dikenakan pasal yang berbeda.

Namun bagi pelaku dewasa bisa juga dijerat dengan ketentuan UU RI Nomor : 17 Tahun 2016 dengan ancaman maksimal 20 tahun bahkan hukuman seumur hidup jika terbukti dilakukan berulang’-ulang.

Untuk kepentingan membangun Gerakan memutus mata rantai kekerasan seksual di Garut, Komnas Perlindungan Anak segera meminta Komnas Perlindungan Kantor Perwakilan Jawa Barat dan Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Garut untuk segera mengagendakan bertemu Bupati dan para pejabat pemerintah dilingkungan pemerintahan Kabupaten Garut, masyarakat, alim ulama untuk bersepakat bersama-sama melakukan pertemuan Akbar guna mendeklarasikan Gerakan Memutus Mata Rantai Kekerasan Terhadap anak berbasis keluarga Kampung dan desa. Gerakan ini merupakan strategi untuk memberikan akses bagi masyarakat, lintas profesi termasuk anak, guru dan media untuk berpartisipasi menghentikan segala bentuk praktek-praktek tindak kekerasan yang sudah cukup memprihatinkan di Garut, jelas Arist mengakhiri penjelsannya melalui rilis ini.

RED

RadarOnline.id, BANTEN – Posko bantuan kemanusiaan korban bencana banjir bandang Lebak Remaja Masjid Nurul Huda ( Iramenda) mendapatkan bantuan sumbangan uang tunai Rp 20 juta dari salah seorang warga Kedauang Kaliangke yang tidak mau di sebut namanya, Jumat (17/1).

Uang tunai Rp 20 juta yang di terima pengurus posko itu nantinya akan di belanjakan kebutuhan warga yang di butuhkan baik pakaian dan lainnya, kemudian di serahkan ke warga Lebak Banten yang akan di datangi pada Minggu (19/1) pagi.

Menurut Muhammad Habib seorang pengurus penggalang dana, kami akan berangkat ke Lebak sekira bada subuh pagi pagi dengan rombongan 25 orang dengan 4 armada kendaraan.

“Saya ucapkan banyak terima kasih pada remaja Iramenda yang telah luangkan waktunya untuk galang dana kemanusiaan banjir bandang Lebak Banten, dan apa yang saya berikan dari bantuan yang di terima pengurus , akan bermanfaat buat sodara kita yang terkena musibah,” ujar warga yang tidak mau di sebutkan namanya.

Ade Rahmat selaku pemerhati wilayah berada di tempat posko penyerahan dana itu dan menyampaikan,” saya selaku kontrol remaja diwilayah Kedaung Kaliangke khususnya Iramenda, sangat bangga atas kerja samanya remaja disini, dan tak lupa banyak terima kasih pada donatur yang telah berikan rezekinya semoga akan bermanfaat buat sodara kita yang yang ada di Lebak Banten.” pungkasnya.

Dirinya menambahkan,” semoga para donatur dan dermawan yang telah berikan rezekinya akan diberi kemudahan segalanya dan akan di jadikan amal ibadah buat kita juga nanti yang telah berupaya kita jalankan kegiatan ini.” tutupnya.

RED

RadarOnline.id, BOJONEGORO –       Kodim 0813 Bojonegoro menghadiri Latihan Gabungan (Latgab) Tanggap Darurat Bencana yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro, di Kelurahan Banjarjo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (18/1).

Hadir dalam kegiatan yang diawali dengan apel kesiapsiagaan ini diantaranya Pasilog Kodim 0813 Bojonegoro Kapten Inf Mahfud, Danramil 0813-01/Bojonegoro Kapten Inf Suko Maulana, Babinsa, BPBD, serta unsur Relawan PMI dari Markas dan 3 Perti, perwakilan 9 Sibat, Pengurus dan Dewan Kehormatan, Senkom, ACT dan pihak Kelurahan Banjarjo.

Plt. Ketua PMI Bojonegoro, Drs Mardikun M. Pd., menyampaikan bahwa latihan gabungan ini bertujuan dalam rangka mengantisipasi adanya bencana banjir luapan Sungai Bengawan Solo, serta sebagai persiapan bagi para relawan PMI.

” Sekaligus sebagai peningkatan kapasitas anggota dalam persiapan tanggap darurat bencana, dan memperkuat tali silaturahmi,” ujarnya.

Dari personil yang terlibat, di bagi menjadi 5 tim antara lain Assesment, Pelayanan, Kesehatan, Posko, Dapur Umum dan Shelter.

“Diharapkan, adanya latihan gabungan ini nantinya jika sewaktu-waktu bencana terjadi, mereka sudah siap,” tandasnya.

Sementara itu, Kapten Inf Suko Maulana menyampaikan bahwa Kodim 0813 Bojonegoro melaksanakan tugas sesuai UU Nomor 34 tahun 2004, yakni melaksanakan Operasi Bantuan kepada Pemerintah Daerah (Pemda), dalam rangka Operasi Militer Selain Perang, yakni penanganan bencana alam.

“Kegiatan ini juga untuk memantapkan sistem Komando, dan sinergisitas TNI dengan seluruh elemen masyarakat” terangnya.

RED

RadarOnline.id, MAKASSAR – Penemuan jasad seorang kakek bernama Ambo Tang di Kabupaten Jeneponto sungguh menyayat hati dan menjadi perhatian salah satu lembaga sosial dan hukum yakni Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (BAIN HAM RI).

Ketua DPP BAIN HAM RI, DR. Muhammad Nur SH, MH, menegaskan akan menurunkan tim Investigasi dari DPW BAIN HAM RI Sulawesi Selatan dan DPD BAIN HAM RI Kabupaten Jeneponto untuk menginvestigasi meninggalnya Ambo Tang Pria berusia 75 tahun dari Punagayya, Desa Bontorappo, Tarowang, yang ditemukan di dekat tumpukan batu gunung di Borongloe, Desa Bontorappo, Kamis, 16 Januari 2020 .

Pemberitaan media terkait kematian Ambo Tang diduga meninggal dunia karena kelaparan adalah sejarah yang memalukan di tana Turatea Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan.

Muhammad Nur, mengaku sedih dan kecewa sebagai salah satu Putra asal Kabupaten Jeneponto setelah mendengar kematian kakek Ambo Tang yang di duga kematiannya karena kelaparan.

Dia pun berharap kejadian seperti ini tidak terulang dan meminta Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto agar lebih serius dalam penanganan keluarga fakir miskin.

” Kita telah menurunkan tim investigasi, kami juga menugaskan DPD BAIN HAM RI Jeneponto untuk mengawasi apabila ada masyarakat miskin yang tidak mendapat perhatian dari pemerintah Daerah, “sebut pendiri Law Firm DR Muhammad Nur & Associates yang berkantor di jalan Tun Abdul Razak Citraland Celebes Ruko blok I 35-36 Hertasning Baru.

“Dengan adanya peristiwa ini di harapkan kepada seluruh DPW BAIN HAM RI Se Indonesia agar peka dan peduli apabila ada masyarakat yang belum mendapat perhatian pemerintah, “tambah Lawyer murah senyum ini, Minggu (19/1).

Sebelumnya telah diberitakan, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mendapat kabar Ambo Tang, seorang kakek di Jeneponto ditemukan meninggal dunia diduga karena kelaparan.

Kabar itu ditanggapi serius oleh Andi Sudirman Sulaiman dan meminta kepada seluruh Bupati dan Walikota se-Sulawesi Selatan agar lebih memperhatikan kondisi warganya, terutama kalangan fakir miskin. 

BACHTIAR BARISALLANG

RadarOnline.id, YOGYAKARTA – Komandan Kodim 0734/ Yogyakarta Kolonel Arh Zaenudin S.H., M. Hum. pimpin apel kesiapsiagaan bencana di halaman kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Sabtu(18/1).

Apel dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terkait berbagai potensi bencana Hidrometeorologi di Yogyakarta itu diikuti Kodim 0734/Yogyakarta, BPBD Kota Yogyakarta, POLRI, Relawan, Ormas dan komponen masyarakat Yogyakarta lainnya.

Menurut warga sekitar aliran Sungai Buntung di Kelurahan Bumijo Kecamatan Jetis dan Kelurahan Kricak Kecamatan Tegalrejo telah menyatakan komitmennya dan telah mendeklarasikan tentang kesiapsiagaan bencana dan kebersihan sungai.

” Warga disini sudah menyatakan siap menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan, siap memelihara kelestarian sungai, dan siap membangun masyarakat yang sadar bencana dan tangguh dalam menghadapi bencana alam”, ungkap warga.

Sementara itu, Dandim 0734/Yka menegaskan bahwa komitmen kesepakatan warga adalah untuk melaksanakan program yang telah disusun oleh pemerintah kota maupun provinsi. Ini harus kita ikuti dengan kesiapsiagaan yang setiap saat harus kita siap hadapi apapun bentuk bencana yang terjadi di wilayah kita, baik itu berupa bencana yang disebabkan oleh alam maupun non alam.

“Kerja bakti bersih-bersih di sungai Buntung sebagai langkah awal dari kesiapsiagaan dengan melakukan pendataan kondisi sungai yang ada di Kota Yogyakarta,” ujar Dandim.

Usai apel kesiapsiagaan, para peserta apel bergotong royong membersihkan tumpukan sampah di bagian hilir Sungai Buntung yang menyatu dengan Sungai Winongo. Hal tersebut untuk mengantisipasi bencana alam di musim hujan, maupun dampak pencemaran yang terjadi akibat sampah maupun kotoran tersebut.

“Tumpukan sampah ini bisa menjadi faktor penyebab meluapnya air sungai ke permukiman. Oleh karenanya, kami bersama warga dan berbagai elemen masyarakat lain bergotong royong untuk membersihkan sampah,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Hari Wahyudi.

Dalam wawancaranya dengan awak media Kolonel Arh Zaenudin S.H., M.Hum menjelaskan, apa yang dilakukan hari ini adalah memadukan apel kesiapsiagaan dan membangun perilaku sadar bencana.

“Hari ini kita melaksanakan apel kesiapsiagaan bencana alam diwilayah Kota Yogyakarta dan hari ini juga kita melaksanakan kerja bakti untuk melaksanakan pembersihan Sungai Buntung yang ada di wilayah Kota Yogyakarta”, ungkapnya.

Ditegaskan Dandim, kita semua bisa melihat bahwa kondisi sampah di aliran Sungai. Buntung ini sangat luar biasa. Ini merupakan salah satu contoh bentuk prilaku masyarakat yang sangat tidak baik, yang dengan seenaknya membuang sampah maupun kotoran sanitasi ke sungai.

“Kita bisa lihat sendiri bahwa sampah menumpuk di sungai, hal seperti ini tentu harus kita hentikan”, tegasnya.

Dandim menghimbau perilaku masyarakat yang tidak terpuji membuang sampah sembarangan tersebut harus segera dirubah. Harus disadari bahwa kebiasaan membuang sampah mesungai selain berdampak kepada terjadinya banjir juga berdampak buruk terhadap pencemaran lingkungan yang akan merugikan masyarakat itu sendiri.

YEN DID

RadarOnline.id, PENAJAM – Saka Wira Kartika pangkalan Kodim 0913/Penajam Paser Utara (PPU) menerima anggota baru, berjumlah 43 pelajar tingkat SLTA dan kegiatan penerimaan tamu saka tersebut resmi di buka oleh Pimsaka Kapten Cpl R Sihotang selaku Pasi Ter Kodim 0913/PPU di Lapangan Makodim 0913/PPU Jl. Povinsi Km 09 Nipah-Nipah Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Minggu (19/1).

Upacara Penerimaan Tamu Saka Wira di hadiri oleh Para Pamong saka dan Pembina serta pelatih juga para senior Saka Wira Kartika.

Dalam amanat Mabisaka yang di bacakan oleh Pimsaka, Kapten Cpl Sihotang mengatakan, bahwa anggota Saka Wira Kartika (SWK) harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Selain itu anggota SWK juga dituntut memiliki mental dan fisik yang kuat karena didalam Saka Wira Kartika tidak mengenal siang dan malam.

” Setiap anggota Saka Wira Kartika dituntut memiliki kedisiplinan yang tinggi serta mental dan fisik yang kuat dan didalam Saka Wira Kartika tidak mengenal istilah siang dan malam,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Pimsaka, “Kegiatan ini rutin di laksanakan setiap tahun, dan pelatihanya dilaksanakan setiap bulan dua kali, diharapkan dapat diaplikasikan di lingkungan masyarakat agar siap menjadi pemuda yang lebih baik sebagai generasi penerus bangsa.” imbuhnya.

Selesai upacara pembukaan penerimaan tamu saka,angkatan ke 10 gelombang II anggota baru tersebut langsung masuk ke aula makodim guna menerima materi dari pembina dan seniornya, diantaranya, Krida Navigasi Darad, Mountainering, Pioneer, Survival, dan Gulbencal serta pendahuluan bela negara.

Dalam penerimaan tamu saka kali ini berjumlah 43 peserta yang terdiri dari 17 orang putra dan 26 peserta putri yang berasal dari 9 sekolah di antaranya ,SMA 1 Longkali, SMA 2 PPU, SMA 4 PPU, SMA 5 PPU, SMA 6 PPU, MA Negeri Babulu, SMK 3 PPU, SMK Muhamadiyah 1 PPU, SMK Pelita Gamma.

Sumber: Penrem 091/ASN

RadarOnline.id, TIGARAKSA – Plh Daramil 01/Teluk Naga Kapten Inf Agus Halim Siregar pimpin pengamanan pembagian sembako di Desa Tanjung Pasir, Desa Lemo dan Desa Muara, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Minggu (19/1).

Plh Danramil mengatakan, Koramil 01/Teluk Naga melaksanakan pengamanan pembagian sembako untuk antisipasi banyaknya masyarakat yang datang mengantri sembako, karena kupon yang telah diedarkan Yayasan Buddha Tzu Chi sangat terbatas sebanyak 3.830 paket sembako.

” Anggota Koramil 01/Teluk Naga telah dibagi tugas untuk pengamanan pembagian sembako di 3 Desa yaitu Desa Tanjung Pasir, Desa Lemo dan Desa Muara,” ucap Plh Danramil.

Dalam pantauan dilokasi, anggota Koramil 01/Teluk Naga terlihat sedang mengatur dan mengarahkan masyarakat penerima paket sembako agar antri dengan tertib dan khusus untuk yang Manula diberi Prioritas agar tidak berdesakan.

RED

RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Pemerintah Kota Depok, melalui Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, berusaha untuk perkuat terus dengan program Ketahanan Keluarga.

” Oleh karena itu, Penguatan tersebut dilakukan disegala elemen masyarakat, seperti, di sekolah, dan berbagai kegiatan lainnya, baik kepada orangtua maupun anak-anak,” ujar Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari, Sabtu (18/1), di Balai Kota Depok, Jawa Barat.

Dia menjelaskan, bahwa untuk para orangtua, pihaknya berupaya dalam memberikan pendidikan pengasuhan pada anak sesuai dengan tumbuh kembangnya. Selain itu pendidikan sex juga diajarkan kepada para orangtua agar jangan sampai anak-anaknya mendapat edukasi sex dari media online, atau bahkan teman mereka yang bisa saja tidak tuntas pengetahuannya.

“Jadi, pihaknya, telah menyiapkan orangtua untuk memiliki berbagai macam pengetahuan. Artinya, itu bertujua agar mereka bisa menyampaikan pada anak secara komprehensif,” jelas Nessi.

Menurutnya, bahwa penguatan Ketahanan Keluarga juga dilakukan dalam bentuk sosialisasi seperti bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) mengenai topik reproduksi remaja. Serta penguatan keluarga di kelompok-kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), hingga forum anak.

“Jadi, didalam PIK-R juga dibekali agar mereka menjadi teman sebaya untuk mencurahkan isi hati, sehingga anak remaja tidak merasa digurui. Semua elemen bergerak untuk Ketahanan Keluarga,” tutur Nessi.

Dia juga memaparkan, bahwa untuk pembinaan di wilayah, pihaknya melebarkan sayapnya melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Harmoni yang sering melakukan roadshow ke kecamatan dan kelurahan. Selain itu ada juga sekolah ayah bunda dan sekolah pra nikah yang dicetak di tingkat Kota Depok. Para peserta sekolah tersebut wajib menginformasikan kembali ilmu yang sudah didapat ke lingkungannya masing-masing.

“Jadi, kami juga ada Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Kader Ramah Keluarga (KRK), mereka berkewajiban juga menyampaikan ketahanan keluarga sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan,” papar Nessi.

Nessi menambahkan, bahwa apa yang dilakukan Pemkot Depok merupakan sebuah rekayasa sosial. Dimana, berbagai kegiatan yang dilakukan memang tidak bisa dilihat hasilnya secara instan. Tetapi butuh proses untuk terus melakukan pencerdasan dan memberikan pemahaman ke masyarakat terkait pentingnya Ketahanan Keluarga.

“Jadi, semuanya bisa sukses tentunya bila mendapat dukungan dari masyarakat Kota Depok. Artinya, itu dari berbagai upaya preventif tersebut sudah kami lakukan,” imbuhnya.

MAULANA SAID

RadarOnline.id, SEMARANG – Asrendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Eko Haryanto S.Sos., membuka kegiatan Pembekalan Pelaksanaan Anggaran Kodam IV/Diponegoro TA. 2020 di Aula Makodam, Senin (20/1).

Kegiatan yang diikuti oleh para pejabat perencanaan dan keuangan dari Satuan Kerja (Satker) jajaran Kodam IV/Diponegoro ini juga dihadiri pejabat Pengawas Kegiatan (Wasgiat).

Pembekalan yang berlangsung seharian ini juga dihadirkan pemateri dari Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah, dengan materi Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dan Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M. dalam sambutannya yang dibacakan Asrendam, mengingatkan bahwa kegiatan pembekalan ini sangat bermanfaat sebagai wahana untuk lebih memahami berbagai ketentuan, aturan dan mekanisme pelaksanaan.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan para peserta akan memperoleh kesamaan pandangan dan pemahaman tentang pelaksanaan Anggaran Belanja Negara di setiap satuan kerja lingkungan Kodam IV/Diponegoro.

” Saya berharap pelaksanaan anggaran di jajaran Kodam IV/Diponegoro dapat dilaksanakan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan di bidang perbendaharaan negara”, ungkap Pangdam.

Terkait hal itu, orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro meminta kepada para pejabat perencanaan dan keuangan harus benar-benar memahami dan menguasai kinerja dan peraturan yang berlaku, serta mengikuti perkembangan atau perubahan aktual yang terjadi di lingkungan Kementerian Keuangan yang berlaku di institusi TNI.

Mengingat pentingnya acara ini, Pangdam menekankan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan pembekalan dengan serius dan penuh kesungguhan.

“Dengarkan, pahami dan serap semua materi yang disampaikan dengan baik, sehingga nantinya dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas di satuan”, tegasnya.

Diakhir sambutannya, Mayjen TNI Mochamad Effendi berpesan agar para pejabat perencanaan dan pejabat keuangan dapat mengikuti semua proses, mekanisme dan tertib administrasi anggaran serta ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan anggaran sehingga temuan-temuan dari wasrik, baik internal maupun eksternal dapat diminimalisir dan dihindari.

“Manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk memperoleh pengetahuan sebanyak mungkin, dan jika ada hal-hal yang tidak jelas atau kurang dipahami, segera tanyakan kepada Tim pemberi materi dengan sejelas-jelasnya sehingga tidak akan muncul permasalahan ketika kembali ke satuan masing-masing” pungkasnya.

YEN DID

RadarOnline.id, SURABAYA – Pagi ini, sebanyak 17 personel jajaran Korem 081/DSJ dan personel lainnya di jajaran Kodam V/Brawijaya yang tergabung dalam Satgas Teritorial dilepas langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe, P.B. melalui prosesi upacara militer di Yonif 500/Sikatan, Jl. Gadjah Mada Surabaya, Jawa Timur, Senin (20/1).

Selanjutnya para personel tersebut akan diberangkatkan ke tempat tugas di Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari melalui Bandara Juanda Sidoarjo.

Selepas acara pelepasan, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. menyempatkan diri untuk memberikan arahan dan semangat kepada 17 personelnya yang akan berangkat tersebut.

Dalam arahannya, Danrem meminta kepada mereka untuk senantiasa semangat dalam melaksanakan tugas yang mulia itu.

“Pelihara semangat kalian untuk melaksanakan tugas ini. Karena bagi kita Prajurit, tugas itu adalah kehormatan yang harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Selanjutnya, ia tampak menghimbau agar mereka selalu menjaga kesehatan dan berbuat baik kepada masyarakat selama bertugas di sana.

“Dan yang tak kalah penting, jaga kesehatan kalian dan senantiasa berbuat baik kepada masyarakat. Bantu mereka jika mereka membutuhkan pertolongan,” tuturnya.

Tak ketinggalan dalam arahannya, Danrem berpesan untuk senantiasa menjaga komunikasi, baik itu dengan keluarga mereka maupun rekan-rekannya di satuan.

RED

RadarOnline.id, KULON PROGO – Komandan Kodim 0731/Kulon Progo, Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md., memimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Teritorial ke Wilayah Kodam XVII Cendrawasih Tahun 2020, di Halaman Makodim 0731/Kulon Progo, Senin (20/1) dengan diikuti oleh seluruh Perwira Staf, Danramil dan seluruh anggota militer/PNS Kodim 0731/Kulon Progo.

Dandim 0731/Kulon Progo menjelaskan, sebanyak 3 personil atas nama Sertu Sugeng Rohmawardi NRP 31000382190879, Babinsa Ramil 07/Sentolo, Serda Haryanta NRP 31950127490573, Bati Wanwil Ramil 08/Lendah dan Koptu Ery Gusnanto NRP 31020163040582, Tayanrad Ramil 10/Panjatan Dim 0731/Kulon Progo, tergabung dalam Satgas Teritorial TA 2020, untuk melaksanakan pergeseran menuju wilayah Kodam XVII Cendrawasih. Satgas Teritorial Tahun 2020 ini merupakan salah satu wujud kepedulian, rasa kemanusiaan dan kesetiakawanan sosial antara Prajurit TNI AD dan masyarakat.

Hari ini kita melepas tiga anggota Kodim 0731/Kulon Progo untuk menjalankan tugas Teritorial di wilayah Kodam XVII/Cendarawsih Papua. Berikan hal yang positif selama disana, hal negatif yang ada di sini jangan ditinggal disana, karena kalian bertiga disana sebagai Babinsa. Perhatikan faktor keamanan karena secara topografi sangat berbeda dengan wilayah disini.

” Bawa perlengkapan secukupnya saja, karena semua nanti akan diberikan di satuan baru. Terkait dengan kenaikan pangkat dan lain sebagainya sementara untuk pejabat personil tetap di monitor, karena ketiga personil masih menjadi anggota organik Kodim 0731 Kulon Progo. Harapannya setelah satu tahun bertugas kembali kesini tidak kurang suatu apapun,” tegas Letkol Inf Dodit Susanto.

Dandim 0731/Kulon Progo menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan semua jajaran ikut dalam Operasi Satgas Teritorial baik itu Perwira, Bintara, Tamtama maupun PNS, sampai jumlah kebutuhan personil diwilayah Timur secara umum terpenuhi. Tetap semangat dalam menjalankan Satgas ini, Percaya dan Yakin kepada Tuhan YME selalu melindungi kita semua, dimanapun kita bertugas.

Setelah upacara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat jalan dengan berjabat tangan oleh Dandim 0731/Kulon Progo, diikuti seluruh peserta upacara.

RED

RadarOnline.id, KULON PROGO – Underpass Kulur yang terletak di dekat Pasar Cikli, Desa Kulur, Kapanewon (Kecamatan) Temon, Kabupaten Kulon Progo, kembali digenangi air akibat musim hujan. Terowongan ini tak bisa dilewati dan terlihat anak-anak sekitar bermain air. Mendapat laporan dari Babinsa Kulur, Komandan Ramil 02/Temon, Kodim 0731/Kulon Progo, Kapten Inf Rismanto, meninjau underpass tersebut. Minggu (19/1).

Kedalaman genangan air kurang lebih 1 hingga 3,5 meter, selanjutnya Danramil dan Babinsa Kulur berkoordinasi dengan Perangkat Desa dan menghimbau warga masyarakat untuk tidak mandi di underpass yang tergenang air, guna menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sesuai keterangan Babinsa Kulur, Sertu Kusnadi, underpass Kulur selalu digenangi air ketika musim hujan, bahkan air bisa mencapai kedalaman tiga meter. Dimungkin terjadi kesalahan konstruksi, sehingga terowongan dibawah reI kereta api yang mulai dibangun pada awal 2012 lalu, tidak dapat dilalui pada saat musim penghujan.

RED

RadarOnline.id, SURABAYA – Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menggelar Penandatanganan Pakta Integritas dan pembacaan Sumpah Panda Polda Jatim tahun 2020, bertempat di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Senin (20/1).

Acara tersebut, dipimpin Wakapolda Jatim Brigjen Pol Djamaludin didampingi Irwasda Kombespol Awi Setyono dan Kepala Biro SDM Kombespol Andi Syahriful Taufik, serta DIV Propam Mabes Polri.

Waka Polda Jatim mewakili Kapolda Jatim dalam sambutannya mengatakan, bahwa pada tahun ini proses seleksi Dikbangum Sespimen, Sespima, dan SIP Tahun 2020 di Polda Jatim masih berprinsip seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Prinsip seleksi masih seperti tahun lalu, yaitu Clear and Clean yang mana dalam seleksi ini tidak akan ada praktek suap bebas dari biaya apapun serta tidak ada permainan didalam pelaksanaannya bersih dari KKN,” sambutnya.

Adapun peserta sebanyak 955 anggota seluruh Jajaran Polda Jatim yang lolos seleksi administrasi hadir dalam acara, terdiri dari 951 peserta SIP, 15 Peserta Sespima dan 29 peserta Sespimen.

Kepala Biro SDM Polda Jatim Kombes Pol Andi Syahriful Taufik dalam sambutanya menyampaikan bahwa anggota Biro SDM Polda Jatim yang membocorkan soal akan ditindak tegas dengan sangsi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) .

“Saya harapkan kepada seluruh peserta test untuk berkompetisi dengan jujur, berusaha yang benar dan jangan lupa berdoa,” ujar Karo SDM Polda Jatim dalam arahannya.

Pada kesempatan yang sama, Irwasada Polda Jarim Kombes Pol Awi Setyono mengajak kepada seluruh peserta seleksi untuk berkompetisi dengan jujur dan tidak menggantungkan kepada siapapun selain kepada Allah SWT dengan wujud doa dengan yakin dan harus percaya pada diri sendiri.

HOLD

RadarOnline.id, KULON PROGO – Korpri Unit TNI Kabupaten Kulon Progo yang terdiri dari PNS Kodim 0731/Kulon Progo, PNS Kakanminvetcad 17/IV Kulon Progo dan PNS Satradar 215/Congot, pada bulan Januari 2020, melaksanakan pertemuan rutin sebulan sekali berlangsung di Aula Makodim 0731/Kulon Progo.

Pertemuan dipimpin oleh Ketua Korpri Unit TNI Kabupaten Kulon Progo, PNS Tuminarto, dengan agenda utama Pelepasan PNS Supartono yang mengakhiri masa dinasnya karena pensiun dan Pemilihan Pengurus Baru untuk periode 2020-2025.

Tiga calon Ketua dimunculkan oleh Tim Formatur yaitu PNS Eni Suryati, PNS Kartiningrum dan PNS Ali Musadat. Dari hasil pemilihan yang diikuti oleh hampir seluruh anggota, PNS Eni memperoleh 2 suara, PNS Kartiningrum 20 suara dan PNS Ali Musadat 16 suara. Dengan hasil tersebut PNS Kartiningrum resmi menjabat sebagai Ketua Korpri Unit TNI dan PNS Ali Musadat sebagai Wakil Ketua, untuk periode 2020-2025.

Pada sesi berikutnya dilaksanakan pemberian cinderamata kepada PNS Supartono dilanjutkan agenda rutin setiap pertemuan yaitu laporan masing-masing seksi, simpan pinjam dan arisan. Pada akhir acara seluruh yang hadir memberikan ucapan selamat kepada Ketua dan Pengurus Baru serta PNS Supartono yang pensiun.

RED

RadarOnline.id, BOJONEGORO –    Bersama jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Bojonegoro, Kasdim 0813 Bojonegoro Mayor Inf Hairil Achmad, menghadiri Deklarasi Damai Bakal Calon Kepala Desa dari empat Kecamatan yakni Kecamatan Baureno, Kepohbaru, Kedungadem dan Sugihwaras dalam Pilkades Serentak Gelombang III tahun 2020, di Pendopo Kecamatan Baureno, Senin (20/1).

Deklarasi Damai tersebut, selain diikuti Bakal Calon Kepala Desa dari empat Kecamatan, juga diikuti Ketua Panitia Pilkades dan Ketua BPD masing-masing desa yang menggelar Pilkades Serentak Gelombang III tahun 2020.

Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, berpesan kepada seluruh Bakal Calon Kepala Desa agar mempersiapkan mental, bahwa dalam setiap kompetisi ada yang menang dan ada yang kalah.

” Semua Bakal Calon Kepala Desa harus makin dewasa, siap menang dan juga siap kalah. Karena ini pesta demokrasi yang sudah sejak lama dari nenek moyang kita dilaksanakan,” ujarnya.

Diharapkan, dalam dalam pesta demokrasi ini harus tetap menjaga kerukunan serta persatuan dan kesatuan.

“Proses demokrasi harus kita hargai. Sehingga berjalan dengan aman, lancar dan tertib,” tegasnya.

Kapolres Bojonegoro AKBP M. Budi Hendrawan, SIK., MH., menyampaikan bahwa menang dan kalah merupakan hal yang wajar. Namun, harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Dalam Pilkades Serentak Gelombang III tahun 2020 ini, pihaknya sudah menyiagakan 1.890 personel gabungan dengan dibantu Polda Jatim serta TNI dari Kodim 0813 Bojonegoro.

“Kami sudah lakukan mapping kerawanan pada masing-masing desadesa yang melaksanakan Pilkades. Kami berharap aman, lancar dan kondusif,” pungkasnya.

Kasdim 0813 Bojonegoro Mayor Inf Hairil Achmad, menyampaikan bahwa dalam Pilkades Serentak Gelombang III tahun 2020 ini, TNI khususnya Kodim 0813 Bojonegoro selalu mendukung Kepolisian dalam menjaga situasi keamanan agar tetap aman dan kondusif.

“Sinergitas Babinsa, Bhabinkamtibmas dan elemen masyarakat akan terus kita tingkatkan. Dalam Pilkades ini, TNI tetap netral.Jaga keamanan dan ketertiban desa, sehingga Pilkades dapat berjalan aman, lancar dan sukses sesuai yang kita harapkan,” tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Assisten Pemerintahan dan Kesra, Djoko Lukito, S. Sos., MM., Plt Kepala DPMD Bojonegoro, Djuwono Poerwiyanto, S. Sos., MM., serta Forpimca dari Kecamatan Baureno, Kepohbaru, Kedungadem dan Sugihwaras.

RED

RadarOnline.id, BLITAR – Untuk mengantipasi menyebarnya penyakit wabah malaria dan demam berdarah serta berbagai jenis penyakit lainnya saat musim hujan, Ton Kes Yonif 511/DY yang di pimpin oleh Dantonkes Letda Ckm Dedy Priyo Widodo, A.Md.Kep melaksanakan fogging (pengasapan) rumdis, barak dan perkatoran Yonif 511/DY Jl. Maluku No. 14 Karang Tengah Kec. Sanan Wetan Kota Blitar, Senin (20/1).

Danyonif 511/DY Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, S.I.P. M.Si mengharapkan dengan adanya fogging ini mampu membantu melawan serangan nyamuk aedes aegypti yang merupakan penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), lebih lanjut Danyonif 511/DY mengatakan dengan kegiatan fogging ini sebagai salah satu upaya untuk menciptakan suasana lingkungan Asrama Yonif 511/DY yang nyaman serta menghindari berbagai bahaya penyakit.

Letkol Inf Luky mengatakan bahwa kegiatan pengasapan dilaksanakan secara rutin untuk mengantisipasi wabah malaria dan demam berdarah serta menjaga lingkungan bagi warga Yonif 511/DY.

Letda Ckm Dedy Priyo Widodo, A.Md.Kep mengatakan mengantisipasi penyakit demam berdarah yang disebarkan nyamuk aedes aegypti agar tak mewabah, Personel Ton Kes bergerak cepat untuk melakukan fogging.

Lebih lanjut dikatakannya, selain mengasapi halaman luar dan dalam rumah juga menyisir setiap titik-titik lokasi yang dianggap rawan perkembangbiakan jentik nyamuk demam berdarah, seperti saluran air, kebun kosong, tempat pembuangan sampah, gorong-gorong perumahan dan sebagainya.

RED

RadarOnline.id, SURABAYA – Setelah Eka Deli, dan Marcello, kini giliran artis Pinkan Mambo memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim, guna menjalani pemeriksaan terkait kasus Investasi Ilegal yang menggunakan aplikasi MeMiles. Senin (20/1/2020).

Ia diperiksa sekitar empat jam, sejak pukul 07.00 WIB hingga usai pukul 11.00 WIB. Kepada wartawan, Pinkan Mambo mengaku jika dirinya hanya diundang menyanyi pada sebuah acara yang digelar oleh pihak MeMiles.

” Saya tidak terlibat, saya hanya diundang menyanyi doang. Pada tanggal 15 Desember, kan diundang nyanyi ya saya datang,” ujar Pinkan usai menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim.

Pinkan juga bercerita, jika dirinya sempat ditawari masuk sebagai member MeMiles, serta ditawari beragam fasilitas. Akan tetapi ia menolak, karena merasa bisnis yang ditawarkan tidak jelas, “Sempat ditawari, tapi karena tidak jelas,” lanjutnya.

Polda Jatim membongkar kasus penipuan berkedok investasi secara online, yang dilakukan PT Kam And Kam melalui aplikasi MeMiles. Kini, Polisi menetapkan lima orang tersangka. Antara lain, Suhanda dan Kamal Tarachan. Kemudian disusul oleh Martini Luisa (ML) alias Dokter Eva dan Prima Hendika serta seseorang berinisial W, juga menjadi tersangka.

Selain 5 orang sebagai tersangka, Polda Jatim juga mengamankan sejumlah barang bukti, berupa uang tunai senilai Rp 122 miliar rupiah hingga 120 mobil mewah.

HOLD

RadarOnline.id, BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar memastikan, Pemerintah Daerah Bondowoso segera memidah Pedagang Kaki Lima (PKL).  Rencana itu dilakukan pada pertengahan Bulan depan, Februari.  Dari Alun – alun Kota, ke tempat baru wisata kuliener, Jembatan Kironggo.

” Maksimal pemindahan itu dilakukan pada minggu kedua, bulan depan,” kata Wabup, seusai menggelar rapat dengan Kepala OPD, Senin (20/1).

Menurut Wabup, pada pertemuan dengan beberapa Kepala Satuan Kerja (Satker) di Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) pada pagi hari tadi, membahas keseluruhan rencana relokasi. Mulai dari pembenahan tempat baru, sampai dengan masalah ekonomi PKL setelah pindah kelokasi baru.

“Kalau memindah itu sangat mudah. Tetapi, bagaimana dengan tindaklanjut kedepan, dengan kepindahan PKL bisa menambah secara ekonomi. Baik untuk PKL itu sendiri maupun Warga sekirar Jembatan Kironggo,” ujarnya.

Diterangakannya, alasan Pemerintah mempercepat rencana relokasi, merupakan tindaklanjut rencana Pemerintah Daerah melakukan revitalisasi. Sesuai dengan skedul, pada bulan maret nanti, Pembangunan sudah dimulai.

“Bulan Maret itu sudah pembanguanan. Sesuai dengan skedul,” terangnya.

SHODIQ